Hidupku Ditangan-Mu...

on Rabu, 20 Agustus 2008

Hidupku Ditangan-Mu...

Hatiku menangis pedih
meratap nasib hidup
menangis tak muncul harapan
mengapa begitu terpuruk
tak ada kepastian dan jawaban
menangis tak ada kesukaan
makin hari makin
ku bernaung nestapa
serasa hidup tak ada siapapun
semua orang berlari meninggalkanku
betapa terasa sakit
kujatuh paling dalam
dalam kerendahan hidup ini
terpuruk..
sakit seluruh jiwa, roh dan badan
luka seluruh jiwa, roh dan badan
yang tak berarti lagi
hidupku ini
ku tak berharga disini

oh..Tuhan Yesus
hanya Engkau satu2nya

harapanku dan temanku yang setia

aku menyadari semua ini

aku memohon ampun semuanya

yang telah kujalani
kesombongan
keangkuhan
kebebalan

semua dosa
... aku mengaku,Tuhan

kujalani semua sakit ini
hari demi hari
dan aku bernaung
hanya harapanMu, Tuhan

sampai2 ku tak tahan lagi

menahan semua beban ini

saya menyadari
Kau membentukku seperti emas murni

menjadi sabar

menjadi kasih

menjadi serupa denganMU

aku menunggu..

kesembuhan,

keberkatan,

..Tuhan

kasihanilah aku

biarlah ku berharga dimata hidupku
..ku berharga dimata keluargaku
..ku berharga dimataMu, Tuhan

aku menjerit

aku berdoa

aku mohon ampun

aku menangis

aku menyembah

aku memuliakanMu

aku bersyukur

...

aku menunggu terus.. jawaban hidupku.

Tuhan Yesus, Bapaku..


29 juli 2008.